Hukum Amerika Serikat (AS) menetapkan berbagai standar yang dapat menyebabkan penolakan permohonan visa. Jika pengajuan visa Amerika ditolak, dalam kebanyakan kasus, pemohon akan diberitahu tentang pasal hukum yang berlaku. Pemohon visa juga akan diberi tahu oleh petugas konsuler jika mereka dapat mengajukan pengabaian atas ketidaklayakan mereka.
Berikut Beberapa Penyebab Visa Amerika Ditolak
Ini berdasarkan Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan (INA) yang menyebabkan visa Amerika ditolak.
- Tidak melengkapi aplikasi visa secara lengkap dan/atau memberikan semua dokumen pendukung yang diperlukan.
- Tidak memenuhi syarat kelayakan untuk kategori visa yang diajukan atau tidak memenuhi anggapan bahwa Anda adalah calon imigran.
- Dihukum karena kejahatan yang melibatkan keburukan moral.
- Dihukum karena pelanggaran narkoba.
- Memiliki dua atau lebih tindak pidana yang total hukumannya adalah 5 tahun atau lebih.
- Tidak memberikan surat pernyataan dukungan yang memadai ketika diperlukan; oleh karena itu ditolak berdasarkan beban publik.
- Menyalahartikan fakta material atau melakukan penipuan untuk mencoba mendapatkan visa.
- Sebelumnya menetap lebih lama dari yang diizinkan di Amerika Serikat.
Bisakah Mengajukan Visa Lagi usai Ditolak?
Tenang, meskipun pengajuan visa Amerika Serikat Anda dinyatakan ditolak, Anda tetap memiliki kesempatan untuk mengajukan kembali permohonan visa tersebut di kemudian hari sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, apabila Anda mengajukan kembali permohonan visa setelah sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka Anda wajib mengajukan permohonan visa yang benar-benar baru dari awal serta melakukan pembayaran ulang atas biaya permohonan visa yang ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku.
Selain itu, jika pada pengajuan sebelumnya Anda dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka pada saat mengajukan kembali permohonan visa Anda harus dapat menunjukkan dan meyakinkan pihak kedutaan dengan adanya bukti perubahan yang signifikan dalam keadaan, kondisi, atau situasi Anda sejak pengajuan terakhir, sebagai dasar pertimbangan baru dalam proses penilaian visa berikutnya oleh petugas konsuler.
