Sedang merencanakan perjalanan ke Jerman? Mendapatkan visa Schengen adalah langkah pertama menuju petualangan Anda ke Jerman. Untuk itu, mengerti prosedur atau syarat visa Jerman menjadi sangat penting.
Sebelumnya, perlu kita tahu bahwa Jerman adalah bagian dari Area Schengen, sebuah kelompok yang terdiri dari 29 negara Eropa yang telah menghapus kontrol perbatasan internal untuk memungkinkan pergerakan bebas orang. Dengan visa Jerman yang berlaku, Anda juga dapat bepergian ke negara-negara Area Schengen lainnya tanpa visa tambahan.
Dokumen Wajib Syarat Visa Jerman
Berikut adalah checklist syarat visa Jerman atau syarat visa Schengen Jerman yang harus Anda siapkan untuk pengajuan visa Anda. Pastikan Anda memiliki semua dokumen ini.
Dokumen Identitas Pribadi & Aplikasi
- Paspor Asli
Harus berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal rencana kepulangan dari Kawasan Schengen, dan diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, dengan setidaknya dua halaman kosong. - Fotokopi Paspor
Salinan halaman biodata paspor, halaman visa Schengen sebelumnya (jika ada), dan stempel keluar-masuk negara lain. - Formulir Aplikasi Visa Schengen
Diisi lengkap, akurat, dan ditandatangani. Formulir bisa diisi online melalui Videx. - Foto Biometrik
Dua lembar foto terbaru (diambil tidak lebih dari 6 bulan terakhir), berwarna, ukuran 3.5 cm x 4.5 cm, dengan latar belakang terang (putih/abu-abu muda). Wajah harus terlihat jelas, ekspresi netral, tanpa bayangan. - Asuransi Perjalanan Schengen
Polis asuransi yang berlaku di seluruh wilayah Schengen, dengan cakupan minimal EUR 30.000 untuk biaya medis darurat, perawatan di rumah sakit, dan repatriasi. Harus berlaku selama seluruh durasi kunjungan Anda. - KTP Anda
- Kartu Keluarga (KK)
- Akta Nikah (jika relevan)
Salinan akta nikah jika sudah menikah. - Akta Kelahiran
Terutama untuk pemohon di bawah umur.
Bukti Keuangan
Ini adalah salah satu persyaratan visa Jerman yang paling diperhatikan. Anda harus meyakinkan pihak berwenang bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk menopang diri selama di Jerman dan Kawasan Schengen.
- Salinan rekening koran atau buku tabungan pribadi (atau sponsor) untuk 3 bulan terakhir, menunjukkan mutasi yang aktif dan saldo yang memadai.
- Surat Referensi Bank
Resmi dari bank yang menyatakan kepemilikan rekening dan saldo Anda. - Slip Gaji
Salinan slip gaji 3 bulan terakhir (jika Anda karyawan). - Surat Keterangan Pajak (SPT PPh)
Jika Anda wiraswasta atau memiliki penghasilan dari bisnis. - Surat Sponsor Finansial (jika ada) Jika perjalanan Anda dibiayai oleh orang lain (orang tua, pasangan, kerabat di Jerman), sertakan surat sponsor (di atas meterai), salinan identitas sponsor, dan bukti kemampuan finansial sponsor.
Untuk kunjungan keluarga ke Jerman, Anda mungkin memerlukan Verpflichtungserklärung (Declaration of Commitment) dari pengundang di Jerman, yang merupakan jaminan finansial resmi. - Bukti Pekerjaan/Status
- Pendidikan/Usaha
- Bagi Karyawan
Surat Keterangan Kerja dari perusahaan di Indonesia. Surat ini harus di atas kop surat resmi, mencantumkan posisi, masa kerja, gaji, dan konfirmasi bahwa Anda akan kembali melanjutkan pekerjaan setelah cuti. - Bagi Wiraswasta/Pengusaha
Salinan legalitas usaha (misalnya, Akta Pendirian Perusahaan, SIUP, TDP) dan bukti pembayaran pajak usaha. - Pelajar/Mahasiswa
Surat Keterangan Pelajar/Mahasiswa dari institusi pendidikan, kartu pelajar/mahasiswa, dan transkrip nilai. - Bagi Pensiunan
Bukti dana pensiun atau surat keterangan dari lembaga pensiun. - Ibu Rumah Tangga
Surat Keterangan dari suami/pasangan yang menyatakan Anda adalah ibu rumah tangga, dan surat keterangan kerja/bukti finansial suami/pasangan.
Bukti Niat Kembali ke Indonesia (Ikatan Kuat)
Pemerintah Jerman perlu yakin bahwa Anda akan kembali ke Indonesia setelah kunjungan Anda selesai.
Surat Keterangan Kerja/Usaha
- Menunjukkan bahwa Anda memiliki pekerjaan atau bisnis yang menanti Anda di Indonesia.
- Bukti Kepemilikan Aset
Sertifikat kepemilikan properti (rumah, tanah, apartemen), atau bukti investasi di Indonesia. - Riwayat Kunjungan Sebelumnya
Halaman paspor yang menunjukkan riwayat perjalanan internasional Anda, terutama jika Anda selalu kembali ke Indonesia sesuai jadwal visa. - Rencana Perjalanan & Akomodasi
Itinerary perjalanan yang detail, mencakup tanggal masuk dan keluar Kawasan Schengen, daftar negara/kota yang akan dikunjungi, aktivitas yang direncanakan, dan akomodasi di setiap lokasi. - Konfirmasi Tiket Pesawat
Yang sudah dibeli atau setidaknya sudah dikonfirmasi, dengan tanggal masuk dan keluar yang sesuai rencana Anda. - Bukti Akomodasi
Konfirmasi reservasi hotel atau surat undangan akomodasi dari kerabat/teman di Jerman/Schengen (jika menginap di sana).
Dokumen Tambahan Khusus Tujuan Kunjungan
- Untuk Visa Bisnis (germany-business/) Surat undangan resmi dari perusahaan di Jerman, agenda rapat/konferensi, bukti hubungan bisnis sebelumnya.
- Visa Turis (germany-tourist/)
Itinerary wisata yang lebih detail, bukti reservasi tur (jika ada). - Kunjungan Keluarga/Teman (germany-visiting-family-or-friends/)
Surat undangan dari pengundang di Jerman, salinan paspor/izin tinggal pengundang.
Tips Pengajuan Dokumen Wajib Visa Jerman (Schengen) yang Efektif
Menyiapkan dokumen visa Jerman yang sempurna memerlukan ketelitian tinggi. Ikuti tips ini:
- Terjemahan Tersumpah
Semua dokumen yang tidak dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman wajib diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah resmi. Ini krusial untuk memastikan dokumen Anda dipahami. - Siapkan Dokumen Digital Berkualitas Tinggi
Untuk pengajuan online atau jika Anda menggunakan ImmiAccount (seperti Australia), pastikan semua dokumen yang Anda unggah jelas, tidak buram, dan dalam format yang diminta (PDF). Gunakan scanner untuk hasil terbaik. - Konsistensi Data adalah Mutlak
Nama, tanggal lahir, nomor paspor, dan semua informasi lainnya di seluruh dokumen Anda harus konsisten. Perbedaan sekecil apa pun bisa menimbulkan masalah dan penundaan. - Jujur dalam Setiap Detail
Jangan pernah memalsukan dokumen atau memberikan informasi yang tidak benar. Ini adalah pelanggaran serius yang dapat berujung pada penolakan visa dan larangan masuk ke Kawasan Schengen. - Perhatikan Tanggal Berlaku Dokumen
Pastikan paspor, kartu identitas, dan semua surat keterangan (pekerjaan, bank) masih berlaku dan memiliki masa berlaku yang cukup.









