Blog Heyvisa

Visa Schengen

Visa Schengen Eropa, Masuk ke 29 Negara tanpa Visa Tambahan

Visa Schengen adalah izin perjalanan yang memungkinkan pemegangnya masuk ke 29 negara di Eropa tanpa perlu visa tambahan.

Dengan visa ini, Anda dapat bepergian antar negara Schengen tanpa perlu visa tambahan. Namun harus mengajukan visa ke negara tujuan utama atau negara tempat pertama kali masuk jika durasi kunjungan sama di beberapa negara. Warga negara Indonesia kini dapat mengajukan visa multi-entry hingga 5 tahun melalui Kebijakan Visa Cascade. Syaratnya jika telah memiliki riwayat penggunaan visa Schengen yang sah dalam 3 tahun terakhir.

Daftar negara dari visa Schengen, antara lain Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, dan Hongaria. Selain itu, ada juga Islandia, Italia, Kroasia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, dan Polandia. Selanjutnya ada Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.


Jenis-Jenis Visa Schengen

Visa Schengen terbagi menjadi tiga kategori utama berdasarkan tujuan dan durasi perjalanan:

  • Visa Schengen Transit Bandara (Tipe A)
    Diperlukan bagi pelancong yang hanya transit di wilayah Schengen tanpa meninggalkan area bandara.
  • Visa Schengen (Tipe C)
    Digunakan untuk perjalanan jangka pendek, seperti wisata, kunjungan keluarga, atau perjalanan bisnis, dengan durasi maksimal 90 hari.
  • Visa Nasional (Tipe D)
    Diperuntukkan bagi mereka yang berencana tinggal lebih dari 90 hari di negara tujuan, seperti untuk keperluan studi, pekerjaan, atau tinggal jangka panjang.


Proses Pengajuan Visa Schengen

Ada tahapan yang harus Anda lalui dengan cermat agar proses berjalan lancar dan menghindari risiko penolakan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan Kedutaan yang Tepat

    ✅ Jika hanya mengunjungi satu negara, ajukan di kedutaan negara tersebut.
    ✅ Jika mengunjungi lebih dari satu negara, ajukan di kedutaan negara tujuan utama (negara dengan durasi tinggal terlama).
    ✅ Jika durasi tinggal di beberapa negara sama, ajukan di kedutaan negara pertama yang dikunjungi.

Salah memilih kedutaan bisa menyebabkan pengajuan visa ditolak atau harus mengulang proses dari awal.

  1. Buat Janji Temu Online

    ✅ Daftar melalui situs resmi kedutaan atau VFS Global.

    ✅ Beberapa negara memiliki sistem antrian yang padat, sehingga Anda disarankan untuk booking jauh-jauh hari, bahkan berbulan-bulan sebelum keberangkatan.

    ✅ Jika slot sudah penuh, periksa kembali secara berkala atau cari alternatif kedutaan lain (jika memungkinkan).
  2. Siapkan Dokumen dengan Lengkap

    ✅ Dokumen harus sesuai dengan persyaratan masing-masing kedutaan, karena tiap negara memiliki aturan yang berbeda.

    ✅ Pastikan rekening bank menunjukkan saldo dan perputaran uang yang stabil.

    ✅ Beberapa dokumen mungkin perlu diterjemahkan dan dilegalisasi, tergantung kebijakan negara tujuan.
  3. Hadiri Janji Temu untuk Biometrik

    ✅ Jika sudah pernah melakukan biometrik dalam 1 tahun terakhir, biasanya tidak perlu mengulang, tergantung kebijakan kedutaan.

    ✅ Datang tepat waktu! Keterlambatan bisa mengharuskan Anda untuk membuat janji ulang—dan antrian bisa berlangsung berbulan-bulan.

    ✅ Bawa dokumen fisik yang diperlukan, karena petugas bisa meminta verifikasi tambahan di tempat.
  4. Tunggu Proses dan Ambil Visa.

    ✅ Estimasi waktu pemrosesan: 5–20 hari kerja, tetapi bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung dari:


Biaya Visa Schengen

Biaya pengajuan visa dapat bervariasi tergantung negara tujuan.

Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Untuk mengajukan visa Schengen, Anda harus menyiapkan dokumen berikut:

  • Dokumen Data diri
    – Paspor asli yang masih berlaku minimal 7 bulan + Paspor lama yang sudah di tanda tangan
    – Pasfoto 2 lembar ukuran 3,5×4,5 background putih
    – Fotocopy KK & KTP
    – Dokumen Perjalanan
    – Tiket Perjalanan PP
    – Reservasi Hotel atau akomodasi
    – Asuransi perjalanan dengan minimal coverage 50.000 usd/€30.000 (wajib)
    – Surat Undangan (jika bisnis/kunjungan keluarga)
  • Dokumen Keuangan
    – Referensi Bank Asli
    – Rekening Koran 3 bulan terakhir (Asli dan Cap Basah)
    – Dokumen Hubungan
    – Fotocopy Akte Nikah
    – Fotocopy Akte Lahir Anak (jika ikut),
    – Fotocopy Akte Cerai / Kematian (jika cerai hidup/mati)
  • Dokumen Pekerjaan


Tips Agar Pengajuan Disetujui

  • Pastikan dokumen lengkap
    Kesalahan dokumen adalah alasan umum visa ditolak.
  • Bukti keuangan yang cukup
    Benchmark 100-200 USD/hari di luar akomodasi dan tiket perjalanan dengan perputaran uang yang jelas. Kurang lebih saldo minimal Rp 60 juta-an
    Hotel wajib terkonfirmasi dengan melampirkan Hotel Reservation jikalau diminta.


Ajukan Visa Sekarang

Pengajuan Visa Berbagai Negara, klik di sini Hubungi Heyadmin di sini